Do’a Saat Mendengar Petir
Memasuki musim hujan, berbagai ancaman seperti banjir, angin rebut,
ataupun badai petir yang sering muncul tak terduga. Hujan adalah petanda
turunnya rahmat. Karena air itu sendiri merupakan unsur terpenting
dalam kehidupan. Namun, jika volume air diluar kemampuan daya tampung
maka bukan mustahil lagi air hujan yang awalnya berkah bisa berubah
menjadi musibah.
Kekhawatiran itu tidak hanya karena air hujan, tetapi juga dampak yang setelahnya. Banjir, wabah penyakit, dan lain sebagainya. Akan tetapi kekhawatiran itu masih bersifat praduga adanya. Berbeda dengan kekhawatiran yang timbul akibat datangnya petir yang diawali dengan kilatan cahaya menyilaukan. Biasanya orang-orang lantas berkomat-kamit menyebut dan berdoa. Adapun doa yang sesuai dengan kondisi ini adalah:
Allahumma la taqtulna bighadhabika wala tuhlikna bi’adzabika wa‘afina qabla dzalik.
Artinya: “Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.”
Hal ini tidak berarti petir merupakan tanda murka dari Allah SWT. Akan tetapi kita selaku manusia yang dhaif ini sungguhlah tidak ada apa-apanya dihadapan alam dan Allah Yang Maha Kuasa. Jangan sampai Allah SWT menutup usia kita lantaran kecelakaan yang disebabkan kekuatan alam yang berupa sambaran petir. Karena yang demikian itu sungguh amat sakit dan pedih.
Marilah kita berdoa, bermunajat kepada Allah. Semoga Allah mengampuni kita, dan menghapuskan kita dari segala dosa yang telah lalu.
Ya Allah,
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat.
Aamiin ya Rabbal'alamin
Kekhawatiran itu tidak hanya karena air hujan, tetapi juga dampak yang setelahnya. Banjir, wabah penyakit, dan lain sebagainya. Akan tetapi kekhawatiran itu masih bersifat praduga adanya. Berbeda dengan kekhawatiran yang timbul akibat datangnya petir yang diawali dengan kilatan cahaya menyilaukan. Biasanya orang-orang lantas berkomat-kamit menyebut dan berdoa. Adapun doa yang sesuai dengan kondisi ini adalah:
Allahumma la taqtulna bighadhabika wala tuhlikna bi’adzabika wa‘afina qabla dzalik.
Artinya: “Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.”
Hal ini tidak berarti petir merupakan tanda murka dari Allah SWT. Akan tetapi kita selaku manusia yang dhaif ini sungguhlah tidak ada apa-apanya dihadapan alam dan Allah Yang Maha Kuasa. Jangan sampai Allah SWT menutup usia kita lantaran kecelakaan yang disebabkan kekuatan alam yang berupa sambaran petir. Karena yang demikian itu sungguh amat sakit dan pedih.
Marilah kita berdoa, bermunajat kepada Allah. Semoga Allah mengampuni kita, dan menghapuskan kita dari segala dosa yang telah lalu.
Ya Allah,
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat.
Aamiin ya Rabbal'alamin
Komentar
Posting Komentar